Senin, 06 Februari 2012

Pantai Parang Tenggiri, Bangka



Pantai Parai Tenggiri merupakan salah satu aset wisata provinsi kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini berada di salah satu sudut pulau Bangka, tepatnya di kota Sungailiat. Pantai Parai Tenggiri memiliki hamparan pasir putih, lambaian nyiur, ombak yang tenang, hamparan batu granit…, merupakan perpaduan yang khas di pantai ini. selain itu pentai ini memiliki nuansa pantai dan adat Bangka yang kental ditampilkan oleh pengelola tempat ini

Pengelola pantai ini juga memanjakan pengunjung dengan fasilitas hotel, banana boat, kolam renang, cafe, restauran, karaoke, dan fasilitas lainnya, ada juga spa lho., jadi tunggu apa lagi ayo berkunjung ke pantai parai tenggiri. Untuk menuju pantai ini, dengan perjalanan darat memerlukan waktu 30 menit dari bandara depati amir. jadi sangat mudah sekali…..jangan lewatkan liburan anda untuk menemukan kenyamanan di pantai parai, juga sangat cocok untuk acara liburan keluarga. sampai jumpa di pantai parai….berikut ini beberapa keindahan pantai parai tenggiri


Memasuki area wisata Pantai Parai Tenggiri, terkesan pantai ini telah dikembangkan sebagai objek wisata berskala internasional namun tanpa mengurangi unsur alami dan keindahan pantai. Untuk menuju ke tepian pantai, para pengunjung diharuskan memilih memasuki resort yang mengembangkan dan mengelola Pantai Parai Tenggiri.

Kami tertarik untuk menikmati Pantai Parai Tenggiri dari Parai Regency Beach Resort & Spa, karena hampir semua wilayah Pantai Parai Tenggiri berupa resort – resort. Memasuki area Parai Regency Beach Resort & Spa, kami memasuki bangunan utama dan beberapa villa untuk menuju ke tepian pantai.



Memasuki tepian pantai, terlihat hamparan pasir putih yang memanjang dari ujung pantai sebelah selatan hingga ujung sebelah utara. Pantai ini cocok digunakan untuk menikmati pesona sunrise di pagi hari. Bila dibandingkan dengan Pantai Sanur, objek wisata Pantai Parai Tenggiri tidak kalah bagusnya. Fasilitas yang ditawarkan oleh Parai Regency Beach Resort & Spa dapat disandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan hotel-hotel mewah yang terdapat di sekitar Sanur.
Fasilitas yang ditawarkan Parai Regency Beach Resort & Spa ini antara lain:
  1. Parai Tirta Wisata, yaitu pusat permainan olah raga air terlengkap di Propinsi Bangka Belitung, di mana pengunjung dapat melakukan bermacam aktivitas menarik antara lain, naik glass bottom boat untuk menyaksikan ikan-ikan tanpa harus menyelam, parasailing untuk menikmati indahnya panorama pantai Parai Tenggiri dari ketinggian 50 meter, atau naik banana boat , jetski, kano serta snorkeling, di mana pengunjung bisa menyelam dengan fasilitas lengkap sembari menikmati indahnya pemandangan bawah laut.
  2. Hill Adventure, merupakan outbound training centre dengan permainan High Rope, Paintball, Jungle Trekking, Outbound Fun Games serta Student   Outing Program “Treasure Hunt“
  3. Untuk memanjakan diri, pengunjung dapat menghilangkan kepenatan serta relaksasi di Martha Tilaar Salon & Day Spa maupun SRIWIJAYA SPA
  4. Swimming Pool, nikmati bercengkerama bersama keluarga sambil berenang dan langsung menikmati indahnya pantai parai tenggiri
  5. PLAYGROUND
  6. Souvenir Shop, Anda dapat membeli cinderamata khas Pulau Bangka
  7. Karaoke, bila ingin menikmati suasana dengan berkaraoke, terdapat Blue Star Theater, Karaoke & Live Music Cafe dengan hall berkapasitas 50 orang. Bila ingin bersantai dengan hiburan lain yang tidak kalah menariknya, Galaxy Music Cafe adalah tempat bersantai sambil menikmati alunan musik setiap malam dengan band ibukota serta dilengkapi dengan billiard 9 feet.
The Rock Island
Untuk menuju ke The Rock Island harus melewati sebuah jembatan kecil sejauh 200 meter. Dimalam hari, lampu-lampu di sisi jembatan akan menyala dan memberikan kesan yang unik dan romantis bagi pasangan yang berbulan madu ditempat ini.

The Rock Island Grill & Bar, begitu nama lengkap area ini memberikan daya tarik berupa restoran yang menyajikan barbeque dan seafood. Uniknya para pengunjung dipersilakan mengambil dan memanggang sendiri makanan yang akan disantai.

Selain menikmati makanan di tempat ini, para pengunjung dapat berfoto ria di tebing batu yang terletak di samping restoran ini. Tebing batu yang berwarna putih khas Pulau Bangka ini sungguh menarik dijadikan ajang untuk fotografi. Namun perlu berhati-hati karena batuan licin dan ada beberapa tanaman yang berduri tajam.

Candi Plaosan, Candi Kembar di Yogyakarta

Candi Plaosan, Candi Kembar di Yogyakarta

 




Anda tak perlu terburu-buru kembali ke penginapan usai berkunjung ke Candi Prambanan, sebab tidak jauh dari candi Hindu tercantik di dunia itu anda juga akan menemui candi-candi lain yang sama menariknya. Melaju ke utara sejauh 1 km, anda akan menemui Candi Plaosan, sebuah candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan untuk permaisurinya, Pramudyawardani. Terletak di Dusun Bugisan Kecamatan Prambanan, arsitektur candi ini merupakan perpaduan Hindu dan Budha.

Kompleks Plaosan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kedua candi itu memiliki teras berbentuk segi empat yang dikelilingi oleh dinding, tempat semedi berbentuk gardu di bagian barat serta stupa di sisi lainnya. Karena kesamaan itu, maka kenampakan Candi Plaosan Lor dan Kidul hampir serupa jika dilihat dari jauh sehingga sampai sekarang Candi Plaosan juga sering disebut candi kembar.

Bangunan Candi Plaosan Lor memiliki halaman tengah yang dikelilingi oleh dinding dengan pintu masuk di sebelah barat. Pada bagian tengah halaman itu terdapat pendopo berukuran 21,62 m x 19 m. Pada bagian timur pendopo terdapat 3 buah altar, yaitu altar utara, timur dan selatan. Gambaran Amitbha, Ratnasambhava, Vairochana, dan Aksobya terdapat di altar timur. Stupa Samantabadhara dan figur Ksitigarbha ada di altar utara, sementara gambaran Manjusri terdapat di altar barat.

Candi Plaosan Kidul juga memiliki pendopo di bagian tengah yang dikelilingi 8 candi kecil yang terbagi menjadi 2 tingkat dan tiap-tiap tingkat terdiri dari 4 candi. Ada pula gambaran Tathagata Amitbha, Vajrapani dengan atribut vajra pada utpala serta Prajnaparamita yang dianggap sebagai "ibu dari semua Budha". Beberapa gambar lain masih bisa dijumpai namun tidak pada tempat yang asli. Figur Manujri yang menurut seorang ilmuwan Belanda bernama Krom cukup signifikan juga bisa dijumpai.

Bagian Bas relief candi ini memiliki gambaran unik pria dan wanita. Terdapat seorang pria yang digambarkan tengah duduk bersila dengan tangan menyembah serta figur pria dengan tangan vara mudra dan vas di kaki yang dikelilingi enam pria yang lebih kecil. Seorang wanita ada yang digambarkan sedang berdiri dengan tangan vara mudra, sementara di sekelilingnya terdapat buku, pallet dan vas. Krom berpendapat bahwa figur pria wanita itu adalah gambaran patron supporter dari dua wihara.

Seluruh kompleks Candi Plaosan memiliki 116 stupa perwara dan 50 candi perwara. Stupa perwara bisa dilihat di semua sisi candi utama, demikian pula candi perwara yang ukurannya lebih kecil. Bila berjalan ke bagian utara, anda bisa melihat bangunan terbuka yang disebut Mandapa. Dua buah prasati juga bisa ditemui, yaitu prasasti yang di atas keping emas di sebelah utara candi utama dan prasasti yang ditulis di atas batu di Candi Perwara baris pertama.

Salah satu kekhasan Candi Plaosan adalah permukaan teras yang halus. Krom berpendapat teras candi ini berbeda dengan teras candi lain yang dibangun di masa yang sama. Menurutnya, hal itu terkait dengan fungsi candi kala itu yang diduga untuk menyimpan teks-teks kanonik milik para pendeta Budha. Dugaan lain yang berasal dari para ilmuwan Belanda, jika jumlah pendeta di wilayah itu sedikit maka mungkin teras itu digunakan sebagai sebuah wihara (tempat ibadah umat Budha).

Jika melihat sekeliling candi, anda akan tahu bahwa Candi Plaosan sebenarnya merupakan kompleks candi yang luas. Hal itu dapat dilihat dari adanya pagar keliling sepanjang 460 m dari utara ke selatan serta 290 m dari barat ke timur, juga interior pagar yang terdiri atas parit sepanjang 440 m dari utara ke selatan dan 270 m dari barat ke timur. Parit yang menyusun bagian interior pagar itu bisa dilihat dengan berjalan ke arah timur melewati sisi tengah bangunan bersejarah ini.